slide show

Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" />
Selamat datang di blogspot lisboa369

Rabu, 23 Maret 2016

Pendapat Prabowo Tentang Jalur Independent

Soal calon gubernur jalur independen, Prabowo berpandangan positif selama calon tersebut mencerminkan dan murni berpedoman pada kehendak rakyat. "Asal semua mencerminkan kehendak rakyat yang murni," katanya.Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengingatkan kembali bahwa dirinya yang dulu mencalonkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai wakil gubernur DKI Jakarta dan memasangkannya dengan Joko Widodo, sebelum kemudian naik menjadi gubernur menggantikan Jokowi yang terpilih sebagai presiden.
"Saya persilakan semua kader terbaik bangsa untuk maju, dari dulu. Saya ingatkan saja, dulu saya yang calonkan Ahok. Saya ingatkan saja. Saya hanya ingin calonkan pemimpin yang terbaik untuk rakyat," ujar Prabowo di Gelanggang Olahraga Jakarta PusatPria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) ini menjelaskan, untuk seleksi pilkada, Gerindra memiliki mekanisme dari bawah ke atas. Mekanisme ini, ucapnya, sudah pernah dilakukan beberapa kali oleh Gerindra."Bagi kami ini cukup bagus dan kami akan berpegang tetap kepada itu. Jadi nanti yang akan berperan besar adalah Dewan Pimpinan Daerah DKI. Dia yang seleksi, dia yang paling dekat dengan rakyat, dia yang tahu. Jadi saya biasanya akan sangat mendengarkan pandangan dari Ketua DPD," ujarnya.

Prabowo menyampaikan, DPD Partai Gerindra DKI Jakarta telah menyaring sejumlah nama dan beberapa dari mereka berpotensi kuat, salah satunya Sandiaga Uno. Ia pun mempersilakan para kader Gerindra lainnya yang ingin maju dalam bursa perebutan kursi DKI-1.
"Masih ada proses, karena kami ingin demokratis, menangkap suara dari bawah. Kita enggak mau meleset. Dan biasanya suara dari bawah itu enggak meleset," katanya.
Selain Yusril, Dasco menyebut ada sejumlah nama yang juga masuk dalam radar Gerindra. Mereka diantaranya adalah Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya Mayor Jenderal Teddy Lhaksamana, bekas Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Boy Sadikin.Salah satu indikator penjaringan Gerindra, tutur Prabowo, adalah dari survei, baik internal partai maupun eksternal. "Survei salah satu (indikator), jelas. Tapi kita juga tahu survei bisa dipesan," ujarnya. 

Ketika ditanya kapan Gerindra akan secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada nama calon gubernur DKI Jakarta, Prabowo mengaku hal itu tidak akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
"KPU minta kapan? September? Masih lama, September," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan Yusril masuk dalam radar partainya dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar