slide show

Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" />
Selamat datang di blogspot lisboa369

Selasa, 15 Maret 2016

Apakah SBY Akan Melepas Istrinya Maju Pilpres 2019

Entah siapa yang memulai mengupload foto 'Ani Yudhoyono capres 2019' yang viral di media sosial. Namun ini seolah saling bersambut dan membuat elite parpol lain mulai menerka-nerka. Politikus PAN Teguh Juwarno melihat ini sebagai upaya coba-coba, istilah menterengnya test the water."Saya menduga ini hanyalah cara PD untuk 'test the water' untuk melihat sejauh mana reaksi publik. Langkah ini juga harus dihargai karena memberi kesempatan kepada publik untuk menilai kandidat yang akan diusung pilpres mendatang," kata Teguh JuwarnoBagai petir di siang bolong Partai Demokrat (PD) mendorong wacana Ani Yudhoyono capres 2019, di awal tahun 2016. Seolah gayung bersambut, #AniYudhoyono2019 juga jadi trending topik di media sosial twitter. Baru test the water atau memang serius?
Jubir PD Ruhut Sitompul adalah orang pertama yang mengungkap adanya dorongan Ani Yudhoyono yang akrab disapa Ibu Ani nyapres di 2019. Ruhut mengungkap dorongan itu disampaikan rakyat yang ditemui SBY di tengah perjalanan tour de Java.
"Mereka mengatakan 'Kalau memang bapak enggak, ya apa salahnya Ibu Ani?' Itu rakyat yang meminta," ungkap Ruhut.
 Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menjatuhkan pilihannya pada Joko Widodo (Jokowi) saat Pilpres 2014 lalu, meskipun berbeda partai dengan yang mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Saat Ani Yudhoyono mencalonkan diri sebagai calon presiden Tahun 2019 dan berpeluang bertarung dengan Jokowi, kepada siapakah Ruhut menjatuhkan pilihan?
"Kalau aku kan kader partai, kan kalo kemaren Demokrat tidak mengusung calon," kata Ruhut mengisyaratkan dukungannya ke Ani Yudhoyono, di Jakarta, Selasa.
Meskipun sudah punya calon, kata Ruhut, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta agar kadernya tetap mendukung pemerintahan Jokowi hingga akhir masa jabatan.
"Apalagi di Amerika lagi pemilihan presiden, Hillary Clinton. Kalau Hillary Clinton menang, ada kemungkinan Bu Ani juga bisa. Tapi bapak bilang dukung dulu Jokowi sampai 2019," sebutnya.Anggota Komisi III itu sendiri percaya diri kalau Ani Yudhoyono bisa mengalahkan Jokowi. "Politik itu last minute, Jokowi berapa tahun sebelumnya enggak ada yang kenal," sebutnya.
Seperti sang suami, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang jadi Presiden RI dua periode, Ani juga menggunakan slogan "lanjutkan".SBY memang saat ini tengah melakukan tour keliling pulau Jawa dengan tema 'meet the people'. SBY juga akan melanjutkan dengan tour keliling Aceh-Sumatera, Kalimantan-Sulawesi-Papua. Apakah tour konsolidasi politik ini juga bagian dari persiapan pencapresan Ibu Ani Yudhoyono?
"Dalam rangka persiapan pilkada. Kami jaring siapa calon kepala daerah yang kuat. Kita pilkada kemarin dapat 40 persen lebih, mudah-mudahan nanti meningkat lagi sampai gong kita di 2019 merebut kemenangan ," jawab Ruhut sembari mengungkap mimpi besar SBY menjadikan PD partai terkuat di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar