slide show

Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" />
Selamat datang di blogspot lisboa369

Selasa, 12 Juli 2016

Soal TPPU Sanusi, KPK Panggil Anggota DPRD DKI



Situs Cashmarket casino online terpercaya di indonesia Mitra Resmi Ionclub (Agen Ioncasino atau agen ionclub)

Lisboa369.com - Satu persatu saksi atas dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) untuk tersangka Mohamad Sanusi mulai dipanggil oleh Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tak pelak Wahyu Dewanto yang merupakan salah satu anggota DPRD DKI Jakarta aktif ini juga mendapat panggilan penyidik KPK. Rencananya jadwal pemeriksaan Wahyu telah diagendakan hari ini, Selasa (12/7).

“Wahyu diperiksan lantaran keterangannya dibutuhkan penyidik,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, saat dikonfirmasi.

Wahyu yang juga menjabat sebagai Direktur PT Tri Selaras Sapta pernah dilaporkan para pemegang saham perusahaan tersebut. Politiku Hanura itu dituding menggelapkan fasilitas kredit yang diberikan PT Bank Mandiri cabang Denpasar sebesar Rp 18 miliar.

LISBOA369 AGEN RESMI SBOBET SERTA AGEN RESMI DAN AGEN KHUSUS IONCLUB ATAU IONCASINO UNTUK LIVE GAME ONLINE, JUGA AGEN RESMI MAXBET YANG TERPERCAYA SAAT INI NO 1 DI INDONESIA.

Pelaporan dilakukan oleh para pemegang saham PT TSS, Hamad Saleh Hilabi pemegang 20 persen saham, I Wayan P Wijaya 15 persen dan Andy Randi Rivai 5 persen, ke Polres Metro Jakarta Selatan, KPK dan Kejaksaan Agung pada 2015 lalu.

Kasus ini bermula dari rencana Wahyu yang ingin membangun hotel di Canggu, Bali. Untuk mendapatkan modal, Wahyu mengajukan permohonan kredit Rp 100 miliar ke Bank Mandiri, dengan jaminan utama aset Wahyu selaku pemegang saham mayoritas di PT TSS.

Lantaran jaminan tidak sampai angka Rp 100 miliar, Mandiri hanya menyetujui nominal pinjaman sebesar Rp 60 miliar dan menurunkan Rp 18 miliar sebagai termin awal.

Dalam perkembangan kasusnya, Polres Jaksel kemudian menolak laporan dari pemegang saham PT TSS. Selanjutnya, Wahyu meminta pemegang saham untuk menyelesaikan masalah dengan jalur damai.

Hamid selanjutnya mencabut laporan di KPK dan di Kejagung. Tapi, laporan di Kejagung sudah terlanjur diproses, sedangkan laporan di KPK belum jelas statusnya.

Wahyu pun sudah beberapa kali dipanggil penyidik. Anak buah Wiranto ini pernah menyanggupi panggilan Kejaksaan pada 12 April 2016 lalu. Dia diperiksa selama tujuh jam.

Seperti diketahui, penyidik KPK telah menetapkan Sanusi sebagai tersangka TPPU. Penetapan ini merupakan pengembangan dari kasus dugaan suap pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) reklamasi pantai utara Jakarta.

Saat ini penyidik tengah menelusuri kasus TPPU Sanusi, untuk mengetahui secara detil aset apa saja yang coba disamarkan Sanusi serta darimana sumbernya selain dari PT Agung Podomoro Land.

“(Sumber selain Agung Podomoro) itu juga didalami,” kata Priharsa, kemarin, Senin (11/7).


Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ionclub,poker,tangkas

silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Lisboa369.com
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473

Tidak ada komentar:

Posting Komentar