slide show

Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" />
Selamat datang di blogspot lisboa369

Minggu, 17 Juli 2016

Kementrian Kesehatan : Vaksinasi Ulang Anak Yang Mendapat Vaksin Palsu


Situs Cashmarket Maxbet , Sbobet Dan casino online terpercaya di indonesia Mitra Resmi Ionclub (Agen Khusus Ioncasino atau agen ionclub)


Lisboa369.com - Kementerian Kesehatan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Vaksin Palsu untuk mendalami beredarnya vaksin palsu yang beredar di Jakarta dan sekitarnya. Satgas Vaksin Palsu yang terdiri dari Kemenkes, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), Bareskrim Polri, dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah melakukan pendalaman pasca-diumumkannya rumah sakit yang diduga menggunakan vaksin palsu.

Setelah mengumumkan rumah sakit yang terlibat, Satgas tersebut mendatangi Rumah Sakit Harapan Bunda di Jakarta Timur dan Rumah Sakit Sayang Bunda di Bekasi. “Tujuannya menemukan nama-nama pasien yang mendapatkan vaksin palsu,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Oscar Primadi dalam keterangan resminya, Sabtu, 17 Juli 2016.

Selain melakukan pendataan nama pasien yang mendapatkan vaksin palsu, Satgas melakukan audit pelayanan kefarmasian yang dijalankan rumah sakit. Audit dilakukan mulai dari proses perencanaan, penggunaan, hingga pemusnahan limbah vaksin. Disamping itu, Satgas juga mendalami kemungkinan keterlibatan pihak manajemen.

LISBOA369 AGEN RESMI SBOBET SERTA AGEN RESMI DAN AGEN KHUSUS IONCLUB ATAU IONCASINO UNTUK LIVE GAME ONLINE, JUGA AGEN RESMI MAXBET YANG TERPERCAYA SAAT INI NO 1 DI INDONESIA.

Kemenkes sendiri telah merencanakan imunisasi ulang sebanyak 197 anak yang terindikasi mendapatkan vaksin palsu dari sebuah di Klinik Bidan EN, Jakarta Timur. Setelah proses verifikasi data dan pemeriksaan kesehatan, pasien akan mendapatkan vaksin yang disediakan Pemerintah. “Pemerintah akan lakukan proses imunisasi ulang. Sebelumnya harus dipastikan dengan pemeriksaan kesehatan. Seperti nama pasien, jenis vaksin apa dan kapan mendapatkannya,” tegas Oscar Primadi.

Sebelum imunisasi ulang, Satgas bekerja sama dengan Puskesmas dan aparat setempat setelah melakukan komunikasi dengan orang tua dan pemeriksaan pasien. Hal ini diperlukan untuk memastikan nama pasien, usia dan jenis vaksin yang didapatkan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Maura Linda Sitanggang mengatakan Kemenkes sedang mempersiapkan imunisasi ulang di 14 rumah sakit yang terduga menggunakan vaksin palsu. “Satgas dalam proses verifikasi data pasien sekaligus menyiapkan imunisasi ulang,” kata Maura.


Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,poker,tangkas

silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473

Tidak ada komentar:

Posting Komentar