slide show

Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" />
Selamat datang di blogspot lisboa369

Minggu, 08 Mei 2016

Mau Mendengarkan Saran Sandiaga Uno , Ahok Tunda Penggusuran


              Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menunda penggusuran permukiman liar hingga Lebaran. Dengan demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak akan menggusur permukiman liar pada bulan Ramadhan.
"Kalau memang masih bisa tunda pekerjaan setelah Lebaran, kami akan (gusur) setelah Lebaran," kata Ahok, di Balai Kota, Sabtu.
Meski demikian, ia kembali menyebut penertiban dilakukan setelah unit rumah susun tersedia.

"Semua tergantung rusun," kata Ahok.

Ahok sebelumnya telah menertibkan kawasan Kalijodo dan Pasar Ikan. Rencananya, dua kawasan tersebut akan dijadikan sebagai ruang terbuka hijau (RTH).
Imbauan agar Ahok tidak menertibkan permukiman liar pada bulan Ramadhan juga datang dari bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Pemprov DKI Jakarta harus lebih mendekatkan diri kepada warga sebelum melakukan penggusuran.

 Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk tidak lagi menggusur pemukiman warga karena sudah akan masuk bulan Ramadhan.
Dia mengimbau, komunikasi harus ditekankan oleh Ahok sebelum menertibkan pemukiman warga.
"Sekarang saya kira, (Ahok) cooling down, ini sudah mau masuk bulan Ramadhan, terakhir bulan Rajab dan masuk bulan Ramadhan. Kita cooling down dululah," kata Sandiaga di sela kunjungannya di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (6/5/2016).

Pengusaha itu menyebutkan kelemahan Pemprov DKI Jakarta adalah komunikasi. Dia mengimbau Ahok agar mendengar aspirasi warga dan melakukan konsultasi publik. Kemudian, lanjutnya, wali kota dan camat harus duduk bersama dengan warga.
"Kalau tujuan dan niatnya ikhlas dan nawaitunya itu tulus membangun dan bermanfaat bagi khususnya warga menengah ke bawah, pasti akan diterima kok. Rakyat itu mendukung upaya-upaya pemerintah selama berpihak kepada mereka," kata Sandiaga.

Dia menyebutkan, salah satu insiden kurangnya komunikasi adalah kericuhan yang terjadi beberapa waktu lalu saat Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menyambangi kawasan Luar Batang, Jakarta Utara.
Seorang personel satpol PP luka-luka akibat amukan massa.

"Karena mungkin kondisinya yang sangat emosional yang sangat tinggi. Oleh karena itu saya sarankan untuk cooling down dulu, disejukkan dulu, dengan program-program yang enggak usah dibicarakan dulu," tutur Sandiaga.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar