Bursa bakal calon Gubernur DKI Jakarta
2107 kian memanas. Sejumlah nama mencuat dan berlomba mengambil simpati
publik, mulai dari politikus, pengusaha sampai selebriti ikut
mencalonkan diri pada Pilkada DKI 2017. Di antaranya, Yusril Ihza
Mahendra, Sandiaga Uno, Ahmad Dhani. Dari nama-nama yang muncul, hingga
saat ini belum ada yang bisa menandingi elektabilitas incumbent Gubernur
DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Hal ini berdasarkan
survei Charta Politika Indonesia.
Namun, ada satu sosok tokoh yang dianggap bisa menandingi elektabilitas Ahok di Pilgub DKI nanti, yakni Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Dari
segi peta kekuatan politik, Risma sudah cukup kuat karena memiliki
pengusung partai PDI Perjuangan. Akan tetapi, beberapa waktu lalu Risma
secara tegas menyampaikan penolakannya itu secara langsung ke Ketua Umum
PDIP Megawati Soekarnoputri, untuk diusung maju pada Pilgub DKI 2017.
Meski demikian, publik DKI terlihat masih menyebut nama Risma dalam daftar favorit pilihan untuk melawan Ahok.
Direktur
Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengatakan, nama
Risma selalu muncul dalam setiap survei yang dilakukannya. Risma itu
bisa menjadi momok bahkan kuda hitam bagi Ahok, jika PDIP mengusungnya.
Jika diuji elektabilitas head to head dengan Ahok, Tri Rismaharini berpotensi menjadi kuda hitam," kata Yunarto di Jakarta Selatan, Rabu (30/3).
Yunarto
memaparkan, hasil survei head to head dari jumlah 400 responden yang
tersebar di lima wilayah kota administrasi dan Kepulauan Seribu, nama
Risma memperoleh 19,3 persen tingkat keterpilihan.
Apalagi,
sambung Yunarto, partai pendukung Risma yakni PDI Perjuangan memiliki
basis massa yang sangat besar di DKI Jakarta. Bahkan, dia menilai, Ahok
akan kewalahan jika menghadapi Risma dan PDI Perjuangan pada pertarungan
pilkada mendatang.
"Basis terbesar PDI Perjuangan itu di Jakarta," tandasnya.
Namun
demikian, berdasarkan survei, Ahok masih memiliki elektabilitas jauh di
atas Risma head to head. Menurut dia, elektabilitas Ahok mencapai 60
persen, sedangkan Risma hanya 19,3 persen.
Survei ini dilakukan
pada 15-20 Maret 2016 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan
kuisioner terstruktur. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 400 responden
yang tersebar di lima wilayah kota administrasi dan Kepulauan seribu.
urvei ini menggunakan metode bertingkat (Multistage random sampling)
dengan tingkat kesalahan (margin of Error) 4,9 persen pada tingkat
kepercayaan.
Lebih jauh Yunarto menegaskan meskipun kalah survei
dari Ahok, Risma mempunyai peluang kuat untuk menjadi penantang kuat
melawan Ahok. Alasannya, kata dia, Risma mendapat dukungan penuh dari
PDIP dan kinerjanya sudah terbukti di Surabaya.
"Bu
Risma sejauh ini bisa menjadi saingan kuat Ahok. Dia dapat dukungan
penuh dari PDIP dan track recordnya sudah bagus," ujar Yunarto.
Sebab itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mempertimbangkan nama Risma untuk diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017. Namun Risma mengaku keberatan dengan wacana tersebut.
Risma
sejauh ini tak mau ambil pusing soal niat PDIP mengusungnya di Pilgub
DKI. Dia mengaku ingin lebih konsentrasi di periode kedua menjabat
sebagai orang nomor satu di Kota Pahlawan.
"Ndaklah. Wong ini
Surabaya aja belum dilantik. Kok mikir itu, Saya konsentrasi ke
Surabaya. Kasihan warga Surabaya," tukas Risma beberapa waktu lalu.
Sementara
itu, saat ditanya apabila memang partainya memutuskan untuk
mengusungnya di Pilgub DKI, dia menyatakan dengan tegas akan menolaknya
karena cinta dengan warga Surabaya.
"Ndak. Saya kan harus hargai warga Surabaya. Nanti saya akan sampaikan. Karena ini ada saling menghargai lah ya," ucap Risma.
Kendati
demikian di dunia politik tidak ada yang mustahil, Risma bisa saja
berubah pikiran atau bersedia diusung maju bersaing melawan Ahok
memperebutkan kursi orang nomor satu di DKI Jakarta pada Pilkada 2017.
www.lisboa369.com
Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:
Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473
Tidak ada komentar:
Posting Komentar