slide show

Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" />
Selamat datang di blogspot lisboa369

Senin, 11 April 2016

Sunny Tanuwidjaja diketahui mendatangi kantor Ahok



           Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membuktikan ucapannya soal kunjungan Sunny Tanuwidjaya ke kantornya.
Sunny Tanuwidjaja diketahui mendatangi kantor Ahok pagi ini. Kedatangan Sunny awalnya tidak diketahui awak media.
Namun salah satu petugas pengamanan yang enggan disebutkan namanya, mengakui bahwa Sunny sudah tiba di Balai Kota, sesaat setelah Ahok datang.
"Saya enggak tahu datangnya, tapi setelah Pak Ahok masuk, dia (Sunny) masuk," kata petugas keamanan tersebut di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/4/2016).
Dia menuturkan, Sunny tiba dengan setelan batik coklat lengan pendek dan celana panjang hitam. Hingga kini, Sunny belum terlihat keluar dari kantor orang nomor satu di DKI tersebut.
Sebelumnya, pekan lalu Komisi Pemberantasan Korupai (KPK) mengeluarkan pencegahan terhadap Sunny.

menurutnya , pencekalan tersebut dilakukan agar dirinya tidak berpergian keluar negeri dan komisi antirasuah mudah memanggilnya untuk pemeriksaan nanti.
"Intinya ,supaya siap saja memberi keterangan nanti,"
Karenanya, Sunny enggan mempersoalkan pencekalan tersebut. Apalagi, dalam waktu dekat belum berencana keluar negeri. “Jadi, ya sudahlah, enggak terlalu berasa juga,” selorohnya.
Bekas peneliti Center for Strategic and International Studies (CSIS) ini justru berharap, agar segera dipanggil penyidik KPK. “Lebih cepat, lebih baik lah,” ungkapnya.
Sebab, hingga awal pekan ini, Sunny belum menerima surat panggilan dari Agus Raharjo cs terkait kasus dugaan suap dua raperda inisiasi Pemprov DKI itu.
“Saya lagi minta KPK suratnya, supaya di dalam suratnya ada alasannya,” pungkas cucu pendiri PT Sinar Mas itu.
Pencegahan Sunny terkait dengan dugaan suap pembahasan dua Raperda, yakni tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) dan Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.
Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, yaitu Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi, Presiden Direktur Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja dan anak buahnya Trinanda Prihantoro.
Nama pria yang disebut-sebut sebagai staf khusus Ahok ini pertama kali keluar dari pernyataan pengacara Mohamad Sanusi, Krisna Murthi. Krisna mengungkapkan dugaan keterlibatan Sunny dalam kasus suap Sanusi.

www.lisboa369.com
Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar