slide show

Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" />
Selamat datang di blogspot lisboa369

Senin, 15 Agustus 2016

Fahri Hamzah Ingatkan Jokowi Tak Sembarangan Angkat Menteri


Situs Cashmarket Maxbet , Sbobet Dan casino online terpercaya di indonesia Mitra Resmi Ionclub(Agen khusus Ionclub atau agen ioncasino)

Lisboa369.com - Polemik dugaan kewarganegaraan ganda Menteri Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar ditanggapi Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Fahri pun mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak sembarangan mengangkat seseorang sebagai menteri.

Menurut dia, Arcandra maupun lingkaran Istana Kepresidenan perlu memberikan klarifikasi mengenai dugaan kewarganegaraan ganda menteri ESDM itu. "Ngangkat menteri tidak boleh sembarangan. Baru ketemu satu dua kali lalu diangkat jadi menteri. Memang dari dulu kritik saya kepada orang-orang di sekitar Pak Jokowi kayaknya enggak punya sistem, dibiarkan presiden mengambil keputusan yang salah, enggak boleh dong begitu," ujar Fahri Hamzah di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/8/2016).

Sebelum Presiden Jokowi mengangkat Arcandra sebagai menteri, menurut dia, Badan Intelijen Negara (BIN) harusnya melakukan klarifikasi rekam jejak yang bersangkutan. "Dari dia lahir pernah enggak dia tidak loyal kepada bangsa kita, pernah enggak dia melakukan sesuatu yang mengancam negara kesatuan dan sebagainya," tuturnya.

Dia menyarankan Presiden Jokowi memberhentikan sementara Arcandra dari jabatan Menteri ESDM, jika benar yang bersangkutan memiliki kewarganegaraan ganda.

"Sebab dia (Archandra) memegang satu sektor yang dalam UUD itu paling ketat pengaturannya. Pasal 33. Bumi air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sepenuhnya untuk kemakmuran dan keaejahteraan rakyat. Itu sektor yang paling penting dan dia akan jadi presiden di sektor itu," paparnya.

Adapun kabar Arcandra telah menjadi warga negara Amerika Serikat beredar di media sosial beberapa hari lalu. "Kalau dwi kenegaraan ini harus dihentikan dulu. Harus ada evaluasi terlebih dahulu, harus ada cek in terlebih dahulu," pungkasnya.


LISBOA369 AGEN RESMI SBOBET SERTA AGEN RESMI DAN AGEN KHUSUS IONCLUB ATAU IONCASINO UNTUK LIVE GAME ONLINE, JUGA AGEN RESMI MAXBET YANG TERPERCAYA SAAT INI NO 1 DI INDONESIA.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar menemui Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Senin pagi, 15 Agustus 2016. Arcandra yang memakai kemeja lengan pendek berwarna putih tiba di kantor Wiranto sekitar pukul 09.50 WIB. Ia mengendarai sedan hitam bernomor polisi RI 34.

Pertemuan berlangsung singkat, sekitar 15 menit. Usai pertemuan, Arcandra langsung menuju mobil tanpa mau memberi pernyataan. Pertanyaan wartawan ihwal yang dibahas dalam pertemuan itu, ia enggan memberikan penjelasan. "Nanti ya, sebentar," ujarnya di depan mobilnya.

Saat ini publik sedang dihebohkan oleh berita ihwal status dwi kewarganegaraan Arcandra. Ia disebut-sebut terikat dan sempat menjadi warga negara Amerika Serikat. Arcandra sempat mengaku masih mengantongi paspor Indonesia meski sudah 20 tahun tinggal di Amerika. Dia ke Amerika pada 1996.

Sementara itu Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM sedang melakukan pengecekan paspor Arcandra. "Kami sedang periksa data perlintasan imigrasi beliau (Archandra)," kata Humas Imigrasi Kemkumham Heru Santoso saat dikonfirmasi, Ahad kemarin.

Data perlintasan adalah catatan administrasi keluar-masuk warga negara dari Indonesia. Data itu bisa digunakan untuk mengidentifikasi paspor mana yang digunakan Arcandra. Namun hingga saat ini belum ada penjelasan lebih lanjut dari pihak imigrasi terkait pemeriksaan tersebut.



Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:
Livechat : Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar