slide show

Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" />
Selamat datang di blogspot lisboa369

Selasa, 27 September 2016

KPU DKI Diminta Buka Hasil Tes Kejiwaan Para Calon


itus Cashmarket Agen Resmi Maxbet , Agen Resmi Sbobet Dan Agen Casino online terpercaya di indonesia Mitra Resmi Ionclub(Agen khusus Ionclub atau agen ioncasino)


Lisboa369 (Agen resmi maxbet, agen resmi sbobet, serta agen resmi ionclub) - Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama hanya tertawa saat dimintai tanggapannya terkait permintaan Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) kepada KPU DKI. Mereka meminta lembaga penyelenggara Pilgub DKI 2017 mendatang tersebut membuka hasil tes kesehatan rohani Basuki.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini menyambut baik para advokat tersebut telah memperhatikannya dengan serius. Bahkan dia mendukung KPU DKI untuk membuka hasil tes kesehatan rohaninya akhir pekan lalu.

"Bagus. bagus dong. Biar tahu gue gak syaraf. Mereka kira syaraf gue salah, padahal masih pas sama ambang batas. hehehehe," katanya di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Selasa (27/9).

Sebelumnya, ACTA menilai, publik berhak tahu hasil tes kesehatan tersebut karena rakyat akan menjadi pihak yang paling dirugikan bila DKI Jakarta dipimpin oleh gubernur yang tidak cukup mampu secara rohani.

"Kami ingin mengetahui alasan apa yang membuat tim dokter menyimpulkan bahwa Ahok mampu secara rohani untuk menjadi kepala daerah sebagaimana diatur Pasal 7 huruf f UU Pilkada. Harus dijelaskan kepada publik bagaimana metode pemeriksaannya, apa saja pertanyaan yang diajukan, serta bagaimana skor penilaiannya," ujar Wakil Ketua ACTA Nur Hayati di Jalan Imam Bonjol No. 44, Jakarta Pusat, Minggu (25/9).

LISBOA369 AGEN RESMI SBOBET SERTA AGEN KHUSUS IONCLUB ATAU IONCASINO UNTUK LIVE GAME ONLINE, JUGA AGEN RESMI MAXBET YANG TERPERCAYA SAAT INI NO 1 DI INDONESIA.

Ada beberapa momen yang menurut ACTA menjadi indikasi bahwa Ahok tidak mampu mengendalikan emosinya. Bahkan mereka mengaku mendapat informasi bahwa Ahok menderita psikopat grade 4.

Momen-momen yang dimaksud di antaranya adalah ketika Ahok memarahi Ibu Yusri dan menyebutnya maling di DPRD karena dia salah menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Selain itu, disebut juga momen saat Ahok diberitakan mengajak berkelahi seorang pria yang mengadukan persoalan tanah kepadanya di Balai Kota dan momen saat mantan Bupati Belitung Timur ini memarahi pegawai honorer yang mengadukan permasalahan mereka kepadanya. Berkaca dari kasus-kasus tersebut, ACTA beranggapan ada kesan yang kuat bahwa Ahok tidak bisa berempati dengan rakyat yang mengadukan permasalahan hidup mereka.

"Kalau orang normal kayaknya sulit memarahi ibu-ibu di depan publik, bahkan mengajak rakyatnya sendiri berkelahi. Padahal kepala daerah harus punya ekstra kesabaran, mengendalikan diri, dan empati," sebut Habiburrahman, Ketua Dewan Pembina ACTA sekaligus politikus Partai Gerindra.

Dengan alasan-alasan tersebutlah ACTA menuntut KPUD untuk merilis hasil tes kesehatan rohani Ahok secara rinci. Surat tertulis akan disampaikan kepada KPUD pada Senin (25/9).

"Kami berharap dalam waktu paling lama 10 hari kerja KPU Provinsi DKI Jakarta dapat memberikan informasi yang lengkap dan detail soal hasil pemeriksaan rohani Ahok kepada kami selaku pemohon informasi publik," tandasnya.

Seperti diketahui, bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta telah menyelesaikan tes kesehatan yang dilakukan oleh KPU DKI di RSAL Mintohardjo kemarin. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, Ahok mengaku dinyatakan sehat jasmani dan rohani.

"Psikopat versi Lulung salah. Karena aku sehat jasmani dan rohani," kata Ahok di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar